Contoh Fabel Pendek beserta Strukturnya. Fabel merupakan salah satu diantara jenis-jenis prosa lama selain macam-macam dongeng dan macam-macam hikayat. Menurut Kamus Bahasa Indonesia. fabel diartikan sebagai cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya berupa binatang. Seperti halnya jenis-jenis prosa lainnya, fabel juga EFable: The Rabbit's Carrots. Tahukah kamu apa itu fabel? Fabel merupakan sebuah cerita pendek atau cerita dongeng yang diperankan oleh hewan sebagai tokoh utamanya. Hewan pada cerita fabel menceritakan tentang kehidupan manusia. Pada setiap cerita fabel juga pasti menyiratkan pesan moral untuk pembacanya. Kalian sudah tahu kan kalau dengan
10. Cerita Fabel Pendek. Cerita Fabel Singkat – Kisah Dua Kambing. Suatu hari yang menyenangkan, dua ekor kambing terlihat mencoba menyeberangi jembatan yang sudah rapuh dan sempit. Kedua kambing ini ingin menyeberangi jembatan, namun tak ada yang mau mengalah. Keduanya tidak ada yang mau memberi jalan untuk yang lain dan terus bertengkar.
Unsur-unsur cerita fabel No Soal : 1,2,3, dan 4 Indikator Soal : Disajikan kutipan teks cerita fabel , Peserta didik dapat menentukan latar suasana pada teks cerita fabel tersebut. Rumusan Soal : Bacalah dengan seksama cerita fabel dibawah ini! Suatu ketika di sebuah hutan yang lebat hiduplah singa yang perkasa, kuat, dan besar. 3 minutes. 1 pt. Perhatikan kutipan fabel berikut! Merasa dipermainkan, Beruang pun marah dan berkata, “Awas kamu, Cing! Tidak akan kumaafkan! Beruang pun turun dengan menjatuhkan dirinya sambil tetap memeluk pohon. Oleh karena itu, sampai sekarang jika Kucing buang kotoran, ia akan membuat lubang dan menutupnya kembali.
Cerita fabel biasanya mengajarkan nilai pendidikan moral dan budi pekerti yang diharapkan dapat menjadi teladan atau contoh dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu, karakter hewan yang diceritakan tidak jauh dari beberapa karakter manusia pada umumnya, seperti suka membantu, jujur, dan menghargai satu sama lain.
Dalam perjalanan, disebuah lembah berjumpalah mereka dengan seekor babi hutan. Babi hutan menayakan apakah ia boleh ikut. “Tentu saja, itu gagasan yang baik, daripada hanya berempat lebihbaik berlima,” jawab kura-kura. Setiba di bukit yang berikutnya, berjumpalah mereka dengan seekor beruang. Lalu mereka berenam.
NTrjW.
  • c6s8y4k0ty.pages.dev/220
  • c6s8y4k0ty.pages.dev/226
  • c6s8y4k0ty.pages.dev/36
  • c6s8y4k0ty.pages.dev/230
  • c6s8y4k0ty.pages.dev/216
  • c6s8y4k0ty.pages.dev/364
  • c6s8y4k0ty.pages.dev/340
  • c6s8y4k0ty.pages.dev/79
  • c6s8y4k0ty.pages.dev/144
  • contoh cerita fabel bahasa jawa pendek