1. Mengenal Teman. Hadits pertama yang akan kita bahas adalah hadits yang berbicara tentang pentingnya mengenal teman. 1.1. Hadits Nabi tentang Mengenal Teman. Rasulullah SAW bersabda: “Seseorang itu tergantung (akhlak dan agamanya) dengan temannya. Oleh sebab itu, hendaklah kalian memperhatikan siapa yang menjadi teman kalian”.
Demi yang jiwaku berada di tangannya! Dunia ini tidak akan fana, kecuali setelah ada seseorang yang melewati sebuah kuburan dan merenung lama di dekatnya seraya berkata, ‘Seandainya aku dulu seperti penghuni kubur ini.” Bukan agama yang mendorong dia melakukan ini namun hanya ujian saja” Kekokohan Iman Dan Kadar Ujian Selalu Berbanding Lurus
Keempat puluh lima (#68): Seluruh sifat kebaikan sempurna diperoleh karena bergabungnya tiga hal, yaitu ilmu, irodah (keinginan), dan qudroh (kemampuan). Irodah dan qudroh sangat bergantung kepada ilmu. 46. Keempat puluh enam (#70): Orang yang berilmu akan menjadi pemimpin dalam agama.
Muslim, no. 55) Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Menasihati sesama muslim (selain ulil amri) berarti adalah menunjuki berbagai maslahat untuk mereka yaitu dalam urusan dunia dan akhirat mereka, tidak menyakiti mereka, mengajarkan perkara yang mereka tidak tahu, menolong mereka dengan perkataan dan perbuatan, menutupi aib mereka
Naskah Khutbah Jumat oleh Muhammad Abduh Tuasikal di Masjid Ash-Shafudin Krambil, Panggang, 19 Ramadhan 1437 H. Oleh: Muhammad Abduh Tuasikal. Rumaysho.Com, Channel Telegram @RumayshoCom, @DarushSholihin, @UntaianNasihat, @RemajaIslam. itikaf khutbah jumat khutbah jumat ramadhan lailatul qadar.
Hati-hati dengan Lisan. Muhammad Abduh Tuasikal, MSc January 9, 2010. 2 56,004 4 minutes read. Saudaraku, seringkali lisan ini tergelincir mengucapkan kata-kata kotor, mencela orang lain, membicarakan orang lain padahal dia tidak senang untuk diceritakan, bahkan seringkali lisan ini mengucapkan kata-kata yang mengandung kesyirikan dan kekufuran.
17. "Seorang teman sejati adalah, dia yang memberi nasihat ketika melihat kesalahanmu dan dia yang membelamu saat kamu tidak ada". –Ali bin Abi Thalib. 18. "Bawalah teman-temanmu untuk semakin dekat kepada Allah supaya kelak kamu bisa bersama mereka lagi di surga". 19. "Agama seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya.
xsLfv. c6s8y4k0ty.pages.dev/359c6s8y4k0ty.pages.dev/29c6s8y4k0ty.pages.dev/70c6s8y4k0ty.pages.dev/167c6s8y4k0ty.pages.dev/188c6s8y4k0ty.pages.dev/3c6s8y4k0ty.pages.dev/252c6s8y4k0ty.pages.dev/143c6s8y4k0ty.pages.dev/186
agama seseorang tergantung teman dekatnya rumaysho