Sebuahbenda dijatuhkan dari ketinggian h = 30 m di atas permukaan tanah dengan kecepatan awal 2 m/s. Sebuah kelereng dilemparkan vertikal ke atas dengan kecepatan awal 10 ms-1 dari ketinggian 15 m di atas tanah. 5. Seorang anak melempar bola vertikal ke atas dari sebuah gedung yang tingginya 10 m dengan kelajuan awal 10 ms-1. Tentukan
SDSteven D20 November 2020 0123PertanyaanSebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 15m dan memantul kembali dengan ketinggian 4/5 kali tinggi semula, seterusnya hingga bila berhenti. Panjang lintasan bola adalah..14rb+5Jawaban terverifikasiMMJawaban 135 m Penjelasan S∞ = 15/1 - 4/5 = 15/1/5 = 155 = 75 Panjang lintasan nya adalah 75 x 2 - 15 = 135 mRRsuku ke 7dari barisan geometri 2,6,18,54 adalahRRsuku ke 7 dari geometri 2,6,18,54 adalahAZSebuah bola di jatuhkan ke lantai dari ketinggian 10 m setiap kali menyentuh lantaiSEJika 3-3 X 243 = 3 n maka nilai n adalah ...Yah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?Tanya ke ForumBiar Robosquad lain yang jawab soal kamuRoboguru PlusDapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!N(g=10 m/s2) minta tolong dijawab teman² Sebuah truk bermasa 5 ton melaju dengan kecepatan 30 m/s. berapakah energy kinetiknya . 15. Sebuah benda dijatuhkan dari suatu ketinggian, 2 sekon kemudian akhirnya benda mencapai tanah. Berapakah ketinggian benda saat dijatuhkan
Kelas 11 SMABarisanDeret Geometri Tak HinggaSebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 4 m dan memantul kembali dengan ketinggian 3/5 kali tinggi semula. Hitunglah panjang lintasan gerak bola sampai berhenti!Deret Geometri Tak HinggaBarisanALJABARMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0129Sebuah bola jatuh dari ketinggian 20 m dan memantul kem...0101Jumlah tak hingga dari deret geometri 18+12+8+... adalah 0232Jumlah tak hingga deret 25,-20,16, ... adalah ....Teks videoHalo keren di sini Kita main soal tentang deret geometri sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 4 m dan memantul kembali dengan ketinggian 3/5 kali dari ketinggian semula panjang lintasan gerak bola sampai berhenti. Jadi nggak lulus kasihan nanti kita punya bola tenis dijatuhkan dari ketinggian 4 m dan bisa kita punya tanah dan diketahui bahwa di sini bolanya akan memantul kembali nah disini memantul dengan ketinggian 3/5 kali dari ketinggian sebelumnya berarti ini adalah 4 M yang dikalikan dengan 3 kalimat lalu kita tahu bahwa di sini bolanya akan kembali turun yang di sini tidak tahu bawa bolanya kantor setinggi 4 dikalikan dengan 3 per 5 m dan juga di sini. Perhatikan bawa bola akan memantul kembali seperti akan memantul di mana ketinggian 3/5 kali dari ketinggian sebelumnya. Berarti ini menjadi 4 dikalikan 35 dikalikan dengan 3 atau 5 lagi di sini tapinya m dan begitu juga terus di sini juga bolanya turun kalau naik lagi dan seterusnya perhatian kita tinjauUntuk satu arah saja jadi untuk yang naik terlebih dahulu. Perhatikan bahwa sebenarnya ini akan membentuk suatu pola barisan atau deret geometri. Jika kita perhatikan di sini bawa anggap sebagai suku pertamanya kedua itu dua anak ini U3 dan begitu seterusnya untuk usaha kita punya adalah 4 meter dikalikan 3/5 untuk keduanya berarti 4 dikalikan 35 dikalikan 35 kita. Tuliskan di sini untuk 4 dikalikan dengan 3 per 5 lalu untuk suku keduanya kita punya di sini 4 dikalikan dengan 3 per 5 dikalikan dengan 3 per 5 untuk suku ketiganya berarti 4 dikalikan dengan 3 per 5 dikali Tan 3 per 5 dikalikan dengan 3 per 5 Dimana untuk setiap pertambahan sukunya kita selalu kalikan dengan 3 per 5 di mana ini merupakan ciri utama dari deret geometri untuk bilangan yang selalu kita kalikan pada pertama suku atau pada suku berikutnya kita sebut sebagai rasio yaitu UN dibagi dengan 2 - 1 Nah di sini diperhatikan bahwa jika kita tinggal tadi untuk lintasan bidangSepertinya untuk panjang lintasan naik pula gak tahu ini merupakan suatu deret geometri dengan apa kita hitung untuk Jumlah semua sukunya adalah A dibagi dan 1 dikurang dengan R adalah suku yang kita punya dalam kasus ini adalah 4 dikalikan dengan 3 per 5 dari seni tari adalah rasio dan rata2 kita tahu untuk rasio dalam kasus ini adalah 3 per 5 yang berarti dapat kita untuk panjang lintasannya kita Tuliskan teknik seperti ini yang adalah suku pertamanya yang kita punya 4 dikalikan dengan 3 per 5 x dibagi dengan 1 dikurang dengan 3 per 5 dan Sin 1 adalah m. Di mana ini akan sama dengan berarti 4 dikalikan dengan 3 per 5 x dibagi dengan yang kita punya 2 per 5 meter dari sini ke 5 yang dapat kita coret berarti 4 * 3 dibagi dua yaitu 6 m. Jadi untuk panjang lintasannya adalah 6 meter sekarang untuk lintasan yang turunnya jika kita perhatikan bahwa awalnya gula turun dengan ketinggian 4 M lalu 4 dikalikan 345 mturun lagi dengan ketinggian sebenarnya adalah 4 dikalikan dengan 3 per 5 x Tan 3 per 5 Nah berarti di sini Sebenarnya ini juga membentuk suatu pola deret geometri di mana suku pertamanya 4 M lalu aku berikutnya di sini 4 kali 3 per 5 meter suku berikutnya lagi 4 dikalikan 35 dikalikan 3 per 5 meter yang berarti sebenarnya bahwa dalam kasus ini 1 atau Suku pertamanya adalah 4 m dan rasulnya sebenarnya yaitu tiga empat lima enam berarti sama juga untuk panjang lintasan turunnya akan = 4 dibagi 61 dikurang dengan rasio nya yang adalah 35 cm dari b = 4 dibagi dengan 2 per 5 M maka ini akan = 10 m jadi kita mendapati bahwa untuk panjang lintasannya adalah 6 meter dan panjang lintasan roda adalah 10 m untuk panjang lintasan keseluruhan yaitu es aja bisa kan ini adalah naik Ditambah dengan S turun yang kita punya adalah 6 m ditambah dengan 10 m dan phi = 16Jadi kita tahu bahwa untuk panjang lintasan bola seluruhnya sampai berhenti adalah 16 meter sampai juga di soal nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Jawabanpaling sesuai dengan pertanyaan Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 5" "m dan memantul kembali dengan 3//5 kali tinggi 12, 5 m 12,5 \\mathrm{~m} 12, 5 m (C) 15 m 15 \\mathrm{~m} 15 m (D) 20 m 20 \\mathrm{~m} 20 m (E) 25 m 25 \\mathrm{~m} 25 m. Pembahasan. . 1X. Kamu merasa terbantu gak, sama solusi dari ZenBot? Butuh
Mahasiswa/Alumni Universitas Sumatera Utara08 Maret 2022 0738Hai, Putri G. Jawabannya adalah 6√5 m/s. Energi mekanik adalah merupakan penjumlahan dari energi potensial dan energi kinetik. Berdasarkan hukum kekekalan energi, Energi mekanik di semua posisi adalah tetap asalkan tidak ada gaya luar yang bekerja. EM1 = EM2 EP1 + EK1 = EP2 = EK2 Rumus dari masing-masing energi adalah 1 Energi potensial. EP = m = massa kg g = percepatan gravitasi m/s² h = ketinggian m 2 Energi kinetik. EK = v = kecepatan m/s Diketahui h1 = 15 m h2 = 6 m Ditanya v2 = ..? Pembahasan Misalkan posisi 1 di ketinggian 15 m dari tanah dan posisi 2 di ketinggian 6 m di atas tanah. Karena bola dijatuhkan dari posisi 1,maka v1 = 0. EP1 + EK1 = EP2 + EK2 + 0 = + = + 150m - 60m = 90m = v2 = √180 v2 = 6√5 m/s Jadi, besar kecepatan pada saat bola mencapai ketinggian 6 m diatas tanah adalah 6√5 m/s. Terima kasih telah bertanya di RoboguruNHW2Hs.